Berolahraga Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
I. PENDAHULUAN
berdasarkan laporan Sport Development Index (SDI) tahun 2021, hanya 35,7% penduduk Indonesia yang aktif berolahraga. Angka ini masih jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), yaitu 60%. Rendahnya minat olahraga di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan, fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya dukungan dari pemerintah maupun swasta dalam pengembangan olahraga
II. PEMBAHASAN
Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang penting untuk kesehatan. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kebugaran, dan mencegah berbagai penyakit. Olahraga juga disebut dengan bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk kompetitif atau juga santai. Olahraga pada umumnya bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi ke orang yang melakukan olahraga dan hiburan ke orang yang menonton. Jalan kaki merupakan pilihan olahraga paling murah dan cukup ringan untuk dilakukan namun memiliki efek yang baik untuk tubuh.
Berapa lama olahraga yang direkomendasikan setiap harinya?
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik merupakan salah satu pilar gizi seimbang. Dengan melakukan olahraga setiap hari, Anda membantu tubuh Anda untuk menciptakan keseimbangan antara energi yang didapat dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh Anda.
Untuk itu, setiap orang disarankan untuk melakukan olahraga setiap hari. Tidak perlu yang susah, olahraga bisa Anda lakukan dengan berjalan, senam, jogging, bersepeda, maupun bermain sepak bola dengan teman, dan lainnya. Di Indonesia sendiri, Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu atau 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.
Bagaimana saya bisa berolahraga selama itu?
Bagi Anda yang baru mulai olahraga atau tidak terbiasa olahraga, mungkin sulit bagi Anda untuk melakukan olahraga selama 90 menit guna menurunkan berat badan ini. Melakukan olahraga selama 90 menit dirasa lama sekali dibandingkan jika Anda menghabiskan selama 90 menit di depan elevise, apalagi bagi Anda yang tidak terbiasa berolahraga. Untuk mempermudah Anda, berikut ini adalah tips bagi Anda untuk melakukan olahraga.
1. Jika Anda tidak pernah olahraga sebelumnya, sebaiknya Anda memulai olahraga dengan durasi yang tidak terlalu lama. Hal ini membantu mulai membiasakan tubuh Anda untuk berolahraga. Anda bisa mulai olahraga dengan durasi 25 menit setiap hari selama 6 hari dan satu harinya bisa Anda gunakan untuk istirahat. Tidak perlu memaksakan tubuh untuk durasi waktu yang lebih besar, mulai lah di durasi waktu yang menurut anda itu cocok untuk tubuh anda.
2. Jika tubuh Anda dirasa sudah mulai terbiasa dengan durasi olahraga selama 25 menit, maka seterusnya bisa Anda tingkatkan lagi. Yang terpenting adalah Anda dapat mempertahankan rutinitas Anda untuk melakukan olahraga setiap hari.
3. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga, kira-kira selama 5-10 menit untuk masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadinya otot mengecil atau mengerut dan menjadi kaku setelah berlari.
4. Jenis olahraga dan seberapa berat olahraga yang Anda lakukan (intensitas olahraga) dapat mempengaruhi hasil olahraga Anda. Tidak selamanya tentang berapa lama (durasi) Anda melakukan olahraga.
6. Ingat, sebaiknya-baiknya durasi olahraga yang Anda ambil adalah yang sesuai dengan kemampuan Anda, yang terpenting adalah Anda melakukannya dengan konsisten sehingga Anda mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga Anda. Anda juga bisa memilih jenis olahraga yang Anda sukai dan cocok dengan Anda, sehingga Anda nyaman saat melakukan olahraga.
Berikut 5 alasan kenapa berolahraga dapat mendukung jantung kita tetap sehat:
1. Menurunkan tekanan darah
Menurut World Health Organization (WHO), olahraga aerobik merupakan jenis latihan fisik yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Latihan aerobik bersifat repetitif dan ritmik serta menggunakan jenis otot yang besar seperti otot kaki, bahu, dan lengan. Beberapa contoh latihan aerobik yang dapat Anda praktikkan antara lain renang, jalan santai, jogging, atau Zumba.
2. Meningkatkan produksi oksigen tubuh
Berolahraga memperkuat otot sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan oksigen di dalam sirkulasi darah. Dengan cara ini, jantung bekerja lebih efisien untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Menjaga berat badan tetap ideal
Dengan berolahraga, Anda tentu saja akan membakar kalori. Olahraga aerobik menimbulkan defisit kalori, sedangkan olahraga ketahanan meningkatkan massa otot. Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan seimbang akan membantu menjaga berat badan dan kadar kolesterol darah Anda tetap ideal.
4. Mengurangi Stress
Suasana tegang yang disebabkan stres terus menerus dapat memicu tekanan darah tinggi. Berolahraga dapat meningkatkan mood dan percaya diri sehingga bermanfaat baik untuk mengendalikan stres.
5. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik
High density lipoprotein (HDL) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kolesterol baik membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat berlebih. Kolesterol berlebih tersebut akan dipindahkan ke hati dimana akan melalui proses metabolisme. Hal ini mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.Penelitian terkini yang dilakukan peneliti Jepang menemukan bahwa berolahraga aktif selama 3-4 kali seminggu minimal 20 menit per sesi dapat meningkatkan kadar HDL darah.
Komentar
Posting Komentar