NAPZA

I. PENDAHULUAN

      Disini saya akan menjelaskan mengenai Napza atau singkatan dari "narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif". Banyak sekali remaja yang sudah mengonsumsi NAPZA. apakah kalian tau? NAPZA merupakan zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kecanduan yang jika kita konsumsi terus menerus akan berbahaya untuk organ tubuh kita. Sebaiknya hindari penggunaan NAPZA, sayangi tubuh kalian. bagaimana cara agar terhindar dari NAPZA? apa penyebab jika kita menyalah gunakan NAPZA?, dll. Mari kita bahas. 

       Tahukah kamu, sebenarnya NAPZA memiliki dua sisi, yaitu sisi baik yang sangat bermanfaat dan sisi buruk bila disalahgunakan. Manfaat dari NAPZA banyak dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya penggunaan morfin yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan kokain yang digunakan sebagai anestetik (obat bius)  lokal pada pembedahan mata, hidung, dan tenggorokan. Namun karena efeknya seperti halusinasi, meningkatkan stamina, dan menimbulkan rasa senang bagi pemakainya, NAPZA sering disalahgunakan bukan untuk terapi pengobatan namun hanya untuk memberikan rasa nikmat.


II. PEMBAHASAN

•>Pengertian:

      NAPZA merupakan akronim dari Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya yang merupakan jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kejiwaan. NAPZA secara umum merupakan zat-zat kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (diminum, dihisap dan dihirup) maupun disuntik dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang. Hal ini dapat menimbulkan gangguan keadaan sosial yang ditandai dengan indikasi negatif, waktu pemakaian yang panjang dan pemakaian yang berlebihan

       Narkotika adalah zat atau obat dari tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

         Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

           Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.

Pencegah Penyalahgunaan NAPZA:

       Penyalahgunaan NAPZA dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan memperburuk aliran darah. Penyalahgunaan kokain dapat menyebabkan anemia dan turunnya berat badan. Penyalahgunaan alkohol menimbulkan banyak komplikasi, seperti gangguan metabolisme, kanker usus, gangguan hati, gangguan pada otot jantung dan syaraf, cacat janin, dan gangguan seksual.

Terkait pencegahan, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyalahgunaan napza:

1. Edukasi

Memberikan pendidikan dan informasi yang akurat tentang napza pada masyarakat, terutama pada generasi muda. Program edukasi ini harus memasukkan informasi tentang risiko dan bahaya penyalahgunaan napza. 

2. Penegakan hukum

Menegakkan hukum dan peraturan tentang pemakaian zat-zat terlarang dapat membantu mencegah penyalahgunaan. Ini termasuk hukuman yang tegas bagi pelakunya dan pengawasan ketat pada peredaran dan penjualan napza.

3. Menjaga lingkungan yang sehat

Lingkungan yang sehat, baik di rumah, di tempat kerja, atau di komunitas, dapat membantu mencegah seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang. Caranya bisa dengan menyediakan tempat rekreasi yang sehat, kesempatan pendidikan dan pelatihan, serta menyediakan dukungan emosional dan sosial. 

4. Penggunaan terapi pengganti

Terapi pengganti seperti metadon dan naltrekson dapat membantu orang yang telah kecanduan opioid atau alkohol untuk menghentikan penggunaan napza dan menghindari ketergantungan. 

5. Pemantauan

Pemantauan terhadap penggunaan obat yang dokter resepkan dapat mencegah penyalahgunaan napza.

6. Peran keluarga dan pengasuhan

Keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan napza. Pengasuhan yang baik, komunikasi terbuka, dan perhatian yang tepat dari anggota keluarga, dapat membantu mengurangi risiko anak-anak dan remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

7. Pembinaan dan aktivitas positif

Menyediakan kegiatan dan kesempatan positif untuk anak-anak dan remaja. Misalnya seperti kegiatan olahraga, seni, dan klub sosial, dapat membantu mengalihkan perhatian dari godaan penyalahgunaan napza. Aktivitas-aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka.

Yang kita ketahui bahwa terdapat berbagai zat di dalam narkotika, psikotropika , dan zat adiktif. Sebagai berikut

1. Contoh dari narkotika adalah codein, opium, dan LSD.

 2. Contoh psikotropika diantaranya adalah sabu-sabu, ekstasi, dan demerol.  

3. Contoh dari zat adiktif adalah kafein, nikotin, dan alkohol.


        NAPZA memiliki manfaat dan risiko bagi penggunaanya. Manfaat maupun risiko penggunaan NAPZA tergantung pada seberapa banyak, seberapa sering, dan cara menggunakannya. Dengan mempertimbangkan  risiko yang lebih besar daripada manfaatnya, maka segala jenis NAPZA harus dihindari dan diwaspadai untuk mencegah kecanduan dan dampak buruk dari NAPZA yang berbahaya. Semakin banyak, sering dalam menggunakan NAPZA. maka akan mendapatkan resiko yang lebih buruk atau berat dari sebelum nya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondisi Ekonomi Indonesia Pada Saat Pandemi

Flora dan Fauna

Lingkungan Hidup Sehat