Pencemaran Tanah, Air, dan Udara
I. PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini banyak sekali sampah-sampah yang berceceran di mana-mana, baik di sungai, selokan, dan bahkan pencemaran udara seperti polusi dari asap sampah, asap dari kendaraan, dan masih banyak lagi. Saya juga sering sekali melihat anak-anak hingga remaja yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Pencemaran tanah yang disebabkan karena sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir, kurangnya kenyamanan masyarakat sekitar, mengganggu keindahan alam, dan lain sebagainya.
II. PEMBAHASAN
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial. Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan). Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Sumber lainnya:
1. Bahan Logam
2. Bahan Kimia Organik
3. Bahan Pupuk Anorganik
4. Zat Radioaktif
Dampak: Pertanian, seperti peningkatan salinitas tanah dan penurunan kesuburan tanah Bencana alam, seperti tanah longsor dan erosi hingga Penyumbatan saluran air.
Pencemaran udara adalah pencemaran yang tercipta di udara karena masuknya bahan pencemar di atas batas normal. Ada beberapa polutan yang meliputi zat-zat yang bercampur dengan udara, yaitu sulfur oksida (SOx), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx) dan hidrokarbon. Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut: Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara. Gas CO dan COz.
Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan, Sumber pencemaran udara lainnya yaitu:
1. Oksida Karbon
2. Oksida Belerang
3. Oksida Nitrogen
4. Komponen Organik Volatile
5. Suspensi Partikel
6. Substansi Radioaktif
7.Suara
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut: Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun. Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.
sumber lainnya yaitu:
1. Bahan Anorganik
2. Bahan Kimia
3. Bahan Organik
4. Cairan Berminyak
Dampaknya: Media penyebaran penyakit, Peningkatan alga dan eceng gondok, Menurunkan kadar oksigen dalam air hingga mengganggu organisme di perairan, Mengganggu pernapasan karena bau yang menyengat
Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan standarisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran:
1. Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan.
2. Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain.
Selain itu banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, diantaranya :
••>Penggunaan kantong plastik secara massif,
••>Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai,
••>Penggunaan AC berlebih,
••>Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan,
••>Pembakaran hutan,
••>Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak polusi,
••>Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai,
••>Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain.
Dampak Pencemaran Lingkungan yang lebih terasa saat ini adalah pemanasan global (global warming). Dimana suhu bumi meningkat yang menyebabkan beberapa es di kutub utara mencair dan terjadinya kenaikan permukaan air laut.
Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkunganlingkungan.
Proses pemekatan hati ini dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. Pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi.
Cara Menanggulangi Pencemaran Lingkungan:
1. Penanggulangan Secara Administratif
Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan,
2. Penanggulangan Secara Teknologi
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insinerator.
3. Penanggulangan Secara Edukatif
Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran yang terkait.
4. Penanggulanan Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Undang-undang
Jika Berdasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup sendiri diketahui bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran lingkungan.
Komentar
Posting Komentar